ASSALAMU'ALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH

Minggu, 19 Juni 2011

Surat untuk kekasih

Kutulis sebuah rasa padamu , lewat pujian daun jeruk nipis ...
Sedangkan waktu kita masih terbatasi oleh bayang-bayang gelisah , dan candu pada malam . seakan menghimpun do’a semalaman pun tak cukup untuk menjadikan ilusiku ada

Kutulis rasaku pada ribuan kertas , lusuh ditanganmu
Sedangkan kita , mengadu koma dengan mereka..
Lihat saja pada rerintik sore itu , ia tersenyum lepas pada ancaman terik .


Satukan niat kita pada ribuan tanda yang mengapung dibenak mereka
Seakan tak ada jalan yang hendak kita tempuh , menapaki puluhan kilo jalan terjal penuh dengan kerikil ,dikota ini aku masih bertahan ..

Kutulis rasaku pada rintihan malam , agar agar aku bisa mengikhlaskan semuanya..
Tapi itu memang terkadang sulit ,dan bahkan sangat sulit
Mendengkur dari rasamu saja sulit apalagi harus membenci wujudmu..
Sungguh aku tak bisa

Jika benar , kita harus berjarak ... mungkin inilah pilhanmu
Namun ini bukanlah pilihanku,aku tak pernah menganggap pertengkaran kita kemarin adalah awal gelisah ini ada dan kini menjadi-jadi. Sebelum aku paham tentang arti gelisahku , aku tak pernah yakin bisa melepas semua tentangmu , semua tentang benci untukmu karena bagiku , tak akan ada angka yang dilebihkan dari angka sembilan . seperti ceritamu waktu itu ...

1 komentar: