ASSALAMU'ALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH

Sabtu, 27 Februari 2010

cahayaku redup

cahayaku redup diperempatan kehidupan ini
ketika godaan kupenuhi,ketika catatan hitam sepenuhnya kumiliki
hanya waktu itu,..

ketika suara lantang tak lagi kudengar
dan kuambil hati,..
dari sudut kota yang memenjarakan jiwaku

kenapa kembali kuabaikan panggilanMu
kenapa kembali kutampik kebenaranMu
jika aku pendosa malam itu,
biarlah ahli neraka yang menyaksikanku kelak
namun ,jika aku dapatkan pintu ma'af dan ridhoMu
maka ,cukuplah bagiku menyaksikan pintu surga terbuka lebar dan tak kembali merapat

Kamis, 11 Februari 2010

ketika pandanganku jatuh

seperti kalimat hujan pada tiap celah bumi,seperti teriakan petir kala wanita setengah umur itu mencoba mengais rezkinya pagi ini.disetiap tumpukan sampah yang terhamburkan dipinggiran ruas kota yang kulihat tak lagi rapi meskipun tong telah disiapkan disepanjang jalanan kota,aku melihat jerih payahmu pagi ini ibu,seperti halnya aku yang selama ini terbawa arus pinggiran dan terseret kemari.
ketika pandanganku terjatuh tak rata dipelupukmu,.. raihlah sedikit egoku meskipun engkau tak sedikit faham bahkan mengerti tentang apa yang aku maksud, andai saja jalanan ini rata dengan kejujuran mungkin tak ada fitnah dinegeri ini yang tercecer.

dan ketika aku beradu pada sebagian yang tak peduli tentang semua ini ,mereka berkata lebih baik aku berdusta setiap harinya dari pada aku hidup dalam kawah ketidakadilan negeri ini..