ASSALAMU'ALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH

Senin, 01 Juni 2009

ketika cerita mengawaliku

ketika aku ingin menangis....
biarkan mendung itu terus meninggi
agar angan ini tak susah mencarinya

ketika duniaku enggan bicara tentang kehidupan
biarkan gunung itu keluarkan laharnya...
agar tak susah aku kubur semua cerita itu

ketika cinta memusuhiku
biarkan air nil yang menggenangi halamanku..
agar aku tak selalu sendiri diperasingan ini

ketika cerita mengawaliku...
biarkan sejarah yang mengusung perjalananku
agar kisahku tak hanya diratapi oleh keluarga dan para kekasihku..

9 komentar:

  1. Puisi yang indah Ahmad. Pada bait terakhir, hehe, rasanya keluarga dan para kekasihmu memang juga akan mengenangmu dengan segenap cinta, karena cinta telah kau torehkan dengan indah kepada mereka. Keep writing ya.

    BalasHapus
  2. bener mba nyusul tuh, cinta itu indah, jangan berharap diratapi karena cinta... memusuhi? ah, lebai ne,mas nya

    BalasHapus
  3. ehm.....nice puisinya maz

    BalasHapus
  4. ketika cinta memusuhiku
    biarkan air nil yang menggenangi halamanku..
    agar aku tak selalu sendiri diperasingan ini

    sreg bgt dengan diriku mas..hehehe..

    BalasHapus
  5. wah kekasihnya banyak nih...... :-)

    BalasHapus
  6. hmm..cinta topik yang takkan pernah berakhir

    BalasHapus
  7. setiap hari, setiap detik kita akan mengukir sejarah. hanya saja, moment mana yang betul-betul menjadi bagian sejarah? tentu kita harus memilahnya..

    sobat,
    tulisanmu ini mengalir..
    masih ada harapan!

    salam,
    hesra

    BalasHapus
  8. @goresan pena:thanks ya...
    salam kembali dariku

    BalasHapus
  9. @all:ya semoga saja begitu.... setiap bait adalah cerita yang mengapung dikehidupanku

    BalasHapus