ASSALAMU'ALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH

Minggu, 05 Juli 2009

tak usah

tak usahlah kau pandangi aku saat ini ,biarkan aku berjalan semampuku.
tak usah kau memberi senyum manis kepadaku,
jika senyuman itu tak mampu hapus semua luka yang pernah ada
dan jika itu hanya sesaat,.. aku tak sudi.

jika kau mampu hadirkan rasa yang pernah mati ini,
sematkan saja didadaku apa yang ingin kau beri untukku.
jangan kau minta lebih...
sebab aku masih ingin menikmati cinta yang pernah ada meskipun kini terabaikan

6 komentar:

  1. Tak usah, dan tak bisa kita halangi rasa yang datang. Bukan begitu Ahmad, hehe. Nice poem.

    BalasHapus
  2. Kekasih yang tak dianggap..

    BalasHapus
  3. tak usah memuji apalagi mencaci
    bila mendekat saja penuhi sesak
    karna teruang diri sendiri ingini
    biarkan hati dan fikir terjaga pelak
    bukan membuncahkan semua cerita diri
    dan bukan semau siapapun mendesak
    karna samanya diri semua ingin punya prifasi

    cinta bukanlah untuk ditebak
    setiap hati pasti dicipta cinta oleh-Nya
    dua jiwa menyatu takdir ilahi tergelak
    namun bila tiada sehati menjauh sebaiknya
    cinta pada Allah SWT yang tanpa sesak
    karena hanya keindahan bila tumbuh cinta padaNYA..

    UPS... SEKEDAR BERPUISI DI KOMENTAR POSTINGMU BRO... BERKUNJUNG KE ILMAIR JIKA BERKENAN...

    BalasHapus
  4. @buwel :hehe,.. gak tau knpa taringku tiba2 klwr pengen nyantap orang
    @Newsoul : iya bunda makasih,...
    @Generation Of Inspirations :hiks,..... enthlah sesekali aku hanya ingin begini
    @ilmu inspirasi air ;sip ,.... wah ok banget tuh.

    BalasHapus
  5. moga marah nya udahan ya....cheeers

    BalasHapus