ASSALAMU'ALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH

Minggu, 19 Juli 2009

karena esok,..

Semua pahit,…!!
Lihatlah langkahku,ketika nurani ini enggan merunduk
berdiri tak tegak,..berjalan tak menatapmu
jiwaku disini membujur karenamu

apa yang ingin engkau lihat???
seperti inikah inginmu?
semua kisahku terlepas,hanyut dan terkubur
bersama resah ketika aku menatapmu
dan bersama waktu ketika tak tergambarkan olehku

jika aku tak perdulikanmu,..
jangan engkau tumpahkan kesalmu hari ini
karena esok, kita masih terikat janji

12 komentar:

  1. pertamakah?

    langkahkan kakimu dengan penuh semangat..supaya hari esok menyapamu dengan senyuman

    BalasHapus
  2. Ya esok kita masih terikat janji, jangan tumpahkan kesalmu hari ini. Bagian akhirnya mantap, menyisakan kekesalan yang masih berbingkai pada tenggang waktu. Setidaknya hubungan itu belumlah usai, hehe. Puisi yang dalam Ahmad, seperti biasanya.

    BalasHapus
  3. siiip puisinya.....dapetttt banget neh...kereeennnn

    BalasHapus
  4. wah bisa sharing masalah sajak dan renungan nih?follow balik blog q ya....salam kenal dari
    ruangkremasi.co.cc

    BalasHapus
  5. tapi kadang susah untuk berbaik hati pada orang yang ga kita ingini.

    BalasHapus
  6. karena esok, aku menemuimu di waktu yg lain di sebuah tempat kita bercengkerama dg puisi hati.

    BalasHapus
  7. Karena Esok...
    mungkin semua orang mengorbankan jiwa dan raganya untuk esok...
    nice poem..

    Ahmad tukeran liknk nyok biar persahabatan ini terjalin dengan akrab
    link kamu dah da di blog aku.
    thanks

    BalasHapus
  8. @Sigit :siip,...yah mas,pertama.hehe
    @newsoul:terimakasih bunda atas dorongan dan dukungannya slama ini.
    @buwel :yg komentar tambah siip,hehe
    @Susah Jadi Manusia :udah sobat,thanks atas kunjungannya..
    @trimatra :hehe,kadang memang begitu bang,...
    @Ivan Kavalera :ya bang,makasih...aku siap menunggumu.
    @Dian W. Dinata :siip,udah tak follow ma tak link...thanks ya

    BalasHapus
  9. Bingung mo koment apa. Pada jago yah bikin puisi? ajarin mbak dunk... (ngarep) padahal, puisi tidak bisa di ajarkan.. :D

    BalasHapus
  10. Waw, puisinya keren...!
    Tapi rasanya semua butuh diperdulikan...
    Semoga ikatan janji yang ada semakin memperkuat rasa kepedulian yang ada...

    BalasHapus
  11. yups selalu ada janji untuk esok...

    BalasHapus