ASSALAMU'ALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH

Selasa, 14 Juli 2009

bak keresahan

Kuingat tangisan kusutmu ,…
Meraba dalam dingin
ketika malam tak hadirkan ingatanku
tentangmu…
menyatu dalam ilusi….
Ketika rembulan menenggelamkan lamunanku
Aku ingat…hanya engkau yang menangis sedu untukku..
Berdiri menahan sakit …
Dan berbaring koma , seakan merujuk tajamnya pisau
Ah,…jangan kau paksa ia mencabik urat-uratmu
Menghentikan laju yang menggenapi takdir
Serta bersuara layaknya nyawa ini akan terenggut

Dalam bisikan sunyi engkau hadirkan sedikit senyuman
Mungkinkah itu untukku…??
Sedangkan aku, tak pernah ikhlas akan ketulusanmu..
Menganggapmu seperti arwah yang bernaluri disekat jiwaku
Kemudian beranjak bak keresahan yang tak pernah ingin kucari
Pergilah,…. Bersamaan ombak
Ketika tak ada suara lagi dipermukaan ini

9 komentar:

  1. ku hanya ingin bersamamu sepanjang hayatku.
    setiap kata terususun penuh makna yang dala...mmmmm

    BalasHapus
  2. Dalam...., juga pekat Ahmad. Nice poems.

    BalasHapus
  3. ia akan datang seperti yang aku mau..semangat mas

    BalasHapus
  4. Wah... kata-katanya keren Abis sob!

    BalasHapus
  5. @trimatra : beneran ya,....hahahaha.
    thanks bro..
    @Newsoul:trimakasih bunda,...
    @Sigit :ea,...semoga selalu begitu... kadang apa yg sudah terencana bisa saja menjadi hal yg tertunda.atau bahkan tak pernah terlaksana...
    thanks ya mas,....
    @The Great Soul: terimakasih ya ,...salam hangat dariku

    BalasHapus
  6. semoga bak keesahannya tak ikut resah...heheheheeh

    BalasHapus
  7. udaaa kang jangan terus2n di sesali... co emang gtuu.. :p eee,... salah iia?!?!?!? kqkqkqkq...
    salam hangat :)

    BalasHapus
  8. akan selalu ada senyum untukmu, kawan..

    BalasHapus
  9. @buwel : ya,semoga begitu sobat,...makasih ya
    @genial :gtu ya,.. tetapi kadang sesal itu perlu lho...
    @Ivan Kavalera:terima kasih sobat,... semoga senyuman itu selalu ada ya,.

    BalasHapus