ASSALAMU'ALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH

Jumat, 13 November 2009

ma'af ,jika masih kukirimkan e_mail untukmu (02-04-09)

tak ada pengantar untukku , jika rasa rindu selalu datang untukmu
tak ada pesan terakhir yanbg tersia-siakan jika satu katamu mampu menenagkan jiwaku....

teman, tak lagi kuucap resah ini untukmu.....karena dunia kita memang udah berbeda tak pernah kusangka jika semua terjdi seiring melambatnya waktu didinding kerapuhanku...
tak adalagi sapaan itu,senyuman itu,kata2 yang menenangkan itu, serta kabar yang selalu kau sejajarkan dengan anggukan tiap sujudmu.....kau beda teman.

mungkin aku tak lupa.....klo tanggal ni dulu km bisa bersyukur pada sang pencipta tentang kehadiranmu disisi mereka, mungkin penuh kasih sayang dan harapan ......
pernah kau ucap ..........
pernah kau lafalkan padaku malam itu tentang semua keinginanmu semua cita2mu ....
aku masih ingat teman ,bahkan aku tak pernah mencoba melupakannya sedikitpun tentangmu.

tentang janji itu,.....ma'af .aku sungguh tak ingin berdusta teman..... tapi kamu tahu aku tak pernah mencoba mengingkarinya bahkan sampai saat ini tak pernah ingin kulusuhkan sebuah i'tikaatku.tetapi aku juga tak bisa memaksakan kehendakku ..... dulu engkau yang bilang klo aku sedikit demi sedikit harus bisa menerima kenyataan jika aku mulai menyukainya karena ia tak sendiri.......aku tahu dan sadar akan semua itu. tetapi aku tak ingin membunuh perasaain ini kawan , karena ia bagiku suci tanpa aku memintanya ia hadir dengan kerendahan mengusungku dipelabuhan nya sampai wujud rindu itu benar2 aku rasakan . namun jika ia tak pernah menyandarkan sedikitpun rasanya padaku .... memang inilah kenyataan yg harus aku terima....

trima kasih atas saran dan semangat yg pernah kau lantunkan untukku pagi itu......
mungkin kamu benar ........aku harus melupan dia. dan saat ini memang benar ,aku harus melupakan dia dari rasa yang pernah melabuhkanku dipelabuhan kerinduan yg pernah kurasa saat itu.......mungkin hanya dengan ini aku mulai bisa mengartikan rasa cinta yg ada padaku untuknya.....bukan perasaan egois yg slalu terturuti.karena cinta kepadanyalah aku berusaha jauhi dia dari kehidupanku.


sebenarnya aku ingin sampaikan beberapa hal untukmu.........tetapi untuk saat ini tak mungkin aku melafalkannya.karena jika sampai aku mengucapkannya berarti aku tak pernah percaya akan adanya takdir.... mungkin hanya salam dan do'a yg ingin kuhaturkan untukmu saat ini dan tak lebih.....semoga engkau tak terputus dari safa'at rasulullah.


sebuah email untuk sahabatku tgl 02 april 2009 lalu

8 komentar:

  1. Email yang indah dan menyentuh hati. Somga dia yang menerima email itu mengerti. Nice post.

    BalasHapus
  2. persahabatan akan selalu mengalir indah pada sungai2 hati yang merindu..
    pasti sahabatmu itu akan tersenyum bahagia karena emailmu mas..

    BalasHapus
  3. semoga hari hari dilalui tidk hanya dgn email... hehehhe... salam kompk bro..

    BalasHapus
  4. duh..indah banget...semoga dia segera membalas emailmu untuk menjalin persahabtan kembali

    BalasHapus
  5. @Newsoul:dia tak kan pernah mengerti bunda,...
    sebelum ia pergi banyak hal yg kita bicarakan ,sebelumnya dia pun juga pernah mengirimkan email untukku ,yg dlu juga pernah kuposting

    http://macanindonesia.blogspot.com/2009/01/pesan-terakhirmu.html

    @Sigit Purwanto : andai saja ia masih disini,.... mungkin tak hanya tersenyum tapi juga membalasnya. email ni kukirimkan ketika hari ultahnya tetapi ia udah tak ada lagi disini
    @**:´¯`·­»N@n£imØ«­·´¯`·**=: hehe, gak sob..... masak cuma dengan e_mail??

    BalasHapus
  6. @isti : kini q tak pernah berharap ia akan membalasnya, karena ia telah pergi bersama dengan takdir,,... semoga do'a2ku sampai padanya

    BalasHapus
  7. Email yang sangat menyentuh....
    Semoga ia bahagia disana.

    BalasHapus