Sabtu, 30 November 2013
Anakku
Anakku
Yuzarsif anakku
Inilah yang kita inginkan.semua berlomba-lomba berdo’a untuk menyambutmu
Dengan kucuran keringat dan kekhawatiran
Kau bersembunyi dimana nak ? apa kau terlalu nyaman diperut ibu ?
Atau kau tak sudi hadir disemesta yang ganjil
Tangismu..
Mana tangismu?
Sederet pisau melototi ibumu,dalam kamar tertutup rapat
Suaramu tak bisa kudengar nak.
Rasa sakit ibumu tak bisa gantikan
Semua mendadak bisu didepanku
Tak ada angka-angka dalam kantong
Tak ada huruf-huruf dalam otak
Semoga kau itu butir-butir yang mengangkasa
Semoga kau putih-putih dalam embun yang menberi sejuk pada dahaganya kita
Semoga, ya semoga kau itu nak
Langganan:
Postingan (Atom)