Ketika dingin menyita sebagian sadarku . aku merasakan dingin yang sangat ketika hujan masih kurasa , ketika angin masih bisa menyentuh tubuhku dengan semilirnya..Lalu kurasakan ia datang dan mengembalikan senyum yang entah sejak kapan terurai dalam pekat.... dan kini senyum itu mengembalikan semangatku untuk terus memikirkannya. Dia adalah pesan dalam hidupku , selalu membuatku bangga dengan apa yang dia fikirkan tentang kehidupan ini , kata-katanya adalah penyejuk bagiku uluran tangannya adalah perwakilan dari semua yang merasa ganjil
Diudara yang masih terasa lembab dan beku , serasa kurasakan bayangannya menyusup dalam heningku ,menemaniku dalam canda yang tak tergantikan oleh kesenangan apapun.. dan hari ini ingin sepenuhnya kumuliki kebahagian itu darinya,..
Dialah gadis pembawa senyum itu..
yang tak pernah kuceritakan sebelumnya tentang dirinya , tentang keindahannya , dan tentang perasaan yang membuatku beku didalamnya.
Anggap saja aku mengurai senyum pada cerita ini ,pada tiap hayalan-hayalan kecil
yang sempat mempertemukanku pada seraut wajah yang terlihat bisu.. diam , lalu tak dijelaskan
Selasa, 15 Juni 2010
Minggu, 06 Juni 2010
Pagi yang Indah,..
Pagi yang indah, ingin kuucap kalimat itu berkali-kali hingga aku tak lagi merasakan beku ketika dingin menguasaiku..
Pagi itu entah milik siapa , sapaannya menjadi awal keakraban kita . sebelum petang sirna dan sebelum malam itu tiada , aku ingin menghafalkan namanya sejenak mencari arti tentang dirinya bersama resapan air ketika hujan menemuiku dipertengahan musim... aku menggapnya lebih dari sebuah cerita , lebih dari sebuah harapan ,dan lebih dari semua angan-anganku ketika berada disampingnya, ia yang menggenapi sebagian rasaku ketika perih itu tak lagi kumiliki... ceritaku hilang 2 tahun yang lalu , bersama perginya bintang yang ingin kutuju , bersama hilangnya harapan yang pernah terukir..dan kini ia datang membawa senyum yang belum pernah aku lihat sebelumnya.. kata-katanya adalah penyejuk bagiku , dan pesannya adalah amanatnya untukku
Seperti berada dihamparan luas tubuh ini terlempar dari peradabanku , menunggu bintang bersinar dan tak pernah redup... aku ingin menjadi salah satu dari sekian banyak bintang yang ada ketika ia sendiri , menantikanku disepertiga malam ,ketika mimpi menjadi penenangnya..
Tiada tanya yang melipat gandakan ucapanku kecuali diri ini mengharap , bertemu dengan sosok yang entah membuatku tak lagi merasakan kebimbangan dalam menuai hidup..
Pagi itu entah milik siapa , sapaannya menjadi awal keakraban kita . sebelum petang sirna dan sebelum malam itu tiada , aku ingin menghafalkan namanya sejenak mencari arti tentang dirinya bersama resapan air ketika hujan menemuiku dipertengahan musim... aku menggapnya lebih dari sebuah cerita , lebih dari sebuah harapan ,dan lebih dari semua angan-anganku ketika berada disampingnya, ia yang menggenapi sebagian rasaku ketika perih itu tak lagi kumiliki... ceritaku hilang 2 tahun yang lalu , bersama perginya bintang yang ingin kutuju , bersama hilangnya harapan yang pernah terukir..dan kini ia datang membawa senyum yang belum pernah aku lihat sebelumnya.. kata-katanya adalah penyejuk bagiku , dan pesannya adalah amanatnya untukku
Seperti berada dihamparan luas tubuh ini terlempar dari peradabanku , menunggu bintang bersinar dan tak pernah redup... aku ingin menjadi salah satu dari sekian banyak bintang yang ada ketika ia sendiri , menantikanku disepertiga malam ,ketika mimpi menjadi penenangnya..
Tiada tanya yang melipat gandakan ucapanku kecuali diri ini mengharap , bertemu dengan sosok yang entah membuatku tak lagi merasakan kebimbangan dalam menuai hidup..
Langganan:
Postingan (Atom)