Senyuman itu ingin kutawar dengan sedikit rasa getirku memandangmu…
diam-diam kutusukkan layangan ini kearahmu
berharap mendung tak pernah membawa kelamnya untukku.
Mungkin ini bukan sedikit rasa yang ingin mengadu pada gelisah dan risaunya hidupku ,
tetapi ia adalah wibawa yang berjabat dengan lisanku ketika aku ingin bicara
ia adalah kearifan yang merangkulku dengan satu bait yang tak terputus dari rasa kelu
ia adalah tawa yang membius lukaku ketika hidup ini tak mampu lagi memberikan arti kehadirannya .
Jika malam adalah dusta baginya….maka aku ingin mengawalinya dari pagi buta hingga hidupku tak ada lagi tempat untuk bermimpi
ya begitulah adanya..semangat ya mas
BalasHapusuntuk siapa postingan manis ini?
BalasHapusaduuh....so sweet..buat siapa sich?
BalasHapusWah.. wah.. bagus banget postingannya nie mas.
BalasHapusMantap!
@ putra sigit : tenang ja mas.....semangat terus kok
BalasHapus@ anindyarahadi : untuk seseorang yang tak mau paham dengan perasaanku
@ jengsri : thanks ya
@ yuni : hehe...mksih ya mbak....sama nih ma anindyarahadi
@cak narto : mksih ....semoga kita saling memberi dukungan.
wow,, keren ntuh puisinya :)
BalasHapusmimpi kan awal dari cita2.. ada apa dengan menghindari bermimpi? :D
BalasHapusJika malam ini adalah mimpi seperti malam yang kemarin, maka lebih enak tidur lagi. Sebab selama mimpi itu msh gratis, mimpi yuk, mimpi indah. Siapa tau ada ilham buat esok pagi. Sebab mimpiku bukanlah dusta.
BalasHapusmimpi itu perlu lho. krn mimpi ada cita2 yg tercapai. ada perjuangan utk mencapai mimpi itu
BalasHapusYolizZ @ thanks..
BalasHapusRana Rasuna @ entahlah...
mimipi itu hanya sedikit gambaran penalaranku,...
Newsoul @ hehe...klo mimpi harus beli berarti transaksi dulu dong sebelum tidur
Sang Cerpenis bercerita @ tak semua lho mimpi itu perlu kita tampung....