sunyi malamku...
tak lagi bertabur bintang-bintang itu ..
yang kadang melabui fikiranku
entah kemana cahaya itu,..
cahaya-cahaya yang pernah ada dalam kehidupanku
yaitu kehidupan masalaluku...
dulu ,...
dulu aku mampu tersenyum
mungkin pada setangkai bunga , mungkin pada secarik kertas
atau mungkin,..
pada hamparan-hamparan yang memintaku...
hamparan-hamparan yang pernah ada
memanggilku dari bujur yg mengharapkan kelu
lalu tertidur ,...
terlelap dalam baitan koma,
kemudian ,..
terbangun dari fikiran-fikiran yg tak pernah terhiraukan
aku disini sendiri, menatap pagi ketika fajar menuntunku
dan berpaling dari fajar ketika senja menjemputku
entah ....
ialah flamboyant untukku???
simbul dari ketakutanku menuju kebahagiaan yang tak jua kurenggut
apakah ini sebutan untukku ???
ataukah semua memang ini naluriku
dalam dakwa yang menuntunku
Rangakaian kata yang terjalin indah,....
BalasHapusketika aku kehilangan malam. hilang semua bayang bayang..
BalasHapuskita semua menunggu fajar...
BalasHapusfajar kebangkitan, the dawn :)
Bagus juga puisinya, kawan
BalasHapusNice poem. Sunyi itu terkadang terasa begitu indah. Pada kesunyian terdapat ketenangan dmn rasa menjadi lengkap.
BalasHapusamat sangat bagus sekali shobat...
BalasHapussunyi erkadang membawa keindahan tersendiri. salam kenal.
BalasHapus@Seti@wan Dirgant@Ra : thanks...
BalasHapus@Kristina Dian Safitry: mungkin tak semua malammu nyaris terusik
@bodrox :ya tentu begitu
@David (July) Khoirul:mksih yaw....
@Ayas Tasli Wiguna: lam knl juga ya,...ya begitulah....
@Newsoul:ya ketenangan sejati...
@yuni:thanks bgt ya mbak...cz slalu memeberi dukungannya
@lintang :keindahan yg sulit terartikan....salam kenal kembali