dan tak bisa tidur malam ini,..
bukan karena kerasnya lonceng yang berbunyi
bukan karena sempitnya ruang mimpi
bukan karena adanya bah yang menggenangi rumah-rumah kami
bukan karena rasa dingin yang menyekat
lalu memotong urat-urat kami
terlebih,
karena aku tak mencintai malam seperti rasa cinta yang berjajar
karena aku tak memiliki malam seperti mereka yang menghabiskan waktu dimeja besar
karena aku tak seperti musim yang selalu mengikuti titahnya
bukan karena asap rokok lebih tebal dari helaian napasku
bukan karena pisau lebih tajam dari lidahku
bukan karena jalan lebih panjang dari langkahku
bukan karena sepi lebih berarti dari diamku
terlebih,
karena disetiap jarum yang mengayun dalam rangkaian waktu itu lebih lama dari rasa yang menghimpitku
karena disela-sela retinaku ada gambaran hitam yang mengambang seperti aku berdekatan dengan maut
dan aku tak bisa tidur malam ini,..
terlebih karena artiku sendiri
menyamai perasaan setiap orang kala hening dalam tidur
lalu memotong urat-urat kami
terlebih,
karena aku tak mencintai malam seperti rasa cinta yang berjajar
karena aku tak memiliki malam seperti mereka yang menghabiskan waktu dimeja besar
karena aku tak seperti musim yang selalu mengikuti titahnya
bukan karena asap rokok lebih tebal dari helaian napasku
bukan karena pisau lebih tajam dari lidahku
bukan karena jalan lebih panjang dari langkahku
bukan karena sepi lebih berarti dari diamku
terlebih,
karena disetiap jarum yang mengayun dalam rangkaian waktu itu lebih lama dari rasa yang menghimpitku
karena disela-sela retinaku ada gambaran hitam yang mengambang seperti aku berdekatan dengan maut
dan aku tak bisa tidur malam ini,..
terlebih karena artiku sendiri
menyamai perasaan setiap orang kala hening dalam tidur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar