kami sempat merasakan rindu yang membatu,
menjadi kepalan-kepalan masa
seperti padatnya tebing pada tanah lot
sepertiga dari kami berisi pasir dan debu
merapatkan musim
beterbangan kesana kemari, dihantar angin sesuka kami
melobi tempat-tempat padat
diantara geraja, masjid, dan kota-kota nan sepi
sepertiga dari kami masih berisi air,
menguap, seakan tak mengenalimu
berjarak dengan kemukus ketika malam berdampingan
dan sisanya berisi padat bebatuan
kokoh seperti dendam para tahanan belanda, waktu itu
bersatu dalam do'a-do'a
bersorak-sorak ramai
kami padat, dan lebih dari padatnya beton
Tidak ada komentar:
Posting Komentar