Suara letihku menghabiskan kotak-kotak kejengkelan
Dari luka kemarin ,…aku menunggu berita tentang kepulangan kereta
Yang baginya membawa kepingan-kepingan hidup ,menyerupai jasad
Kemudian ia merunduk dan aku mema’afkannya,…
Sungguh aku tak ingin memendam luka dari kerelaan senyum dan keseriusan
sip...sip........met malem.....gmn kabarnya kawanq?lama ga mampir ke blog q ya?btw puisinya gud ....hehe
BalasHapus@rahasia yang terabaikan : mksih bro,...sorry ya jarang mampir,,.. tadi udah mampir kok.
BalasHapussalam
Ternyata kisahnya seperti itu...
BalasHapusterenyuh aku membacanya..
16 November 2009, hari yang saya tak sempat mampir kemari. Maafkan saya sobat. Tetap saja tulisanmu (meski memercik sedikit gundah) indah, seperti biasa.
BalasHapussemoga yg ditunggu mengerti rasa gundah hatimu ya...
BalasHapusnice words...
lama gak kesini, pasti bnyk tertinggal posting2 indahmu...
mengapa engkau tak menamparnya, supaya ia menagihnya kembali kemudian..tapi ternyata sikapmu lebih dari sebuah tamparan yang menyenangkan..
BalasHapusHP nya rusak ya.. atau ga ada sinyal?
BalasHapus;)
Lam kenal.
resah tapi indah. tetap bernas. puitis dan diksi yg tetap mengalir bebas penuh makna ke muara di antara imajinasi dan realitas.
BalasHapus@Seti@wan Dirgant@Ra:thanks ya bang
BalasHapus@Newsoul :gak pa2 bunda,.... setiap org punya kesibukan yg berbeda-beda.mklum kok...thanks ya...
@Tisti Rabbani :mksih bunda,...iya lama juga q tak maen ketempatmu,.. ma'af ya...
salam
@Sigit Purwanto :gak tega atuh mas,..hehe
@-Gek- : persis,... hp q emang baru ja rusak,kok ngerti??
salam kenal kembali ya... thanks
@ivan kavalera :mksih ya sobat,...
kunjungan perdana
BalasHapussalam hangat selalu
halo, salam kenal juga... Thanks udah berkunjung yah..
BalasHapus