tak perlu waktu yang menyembunyikan sisa rindu ini
karena , rasa ini tak pernah ingin pergi dari sesak dan gelisahku
kepada daun ,
jika rasa ini ingin kau simak
maka akan kutulis semua tentang perih dan hampaku
semua tanpa kuawali tangis dalam sedikit malamku
kepada angin ,
jika cerita ku ingin kau dengar
mungkin dari rasa yang belum pernah kau cumbui
ketika rindu ini memusuhiku...
Perkembangan hidup seperti naik tangga,
BalasHapusada suatu saat salah satu kaki kita menginggalkan anak tangga yang bawah
kaki melayang sejenak di udara
atau terpeleset dan jatuh
itu resiko
tetapi kalau kita tidak akan beranjak
dari anak tangga terbawah ^_^
@JengSri :ya kadang pekerjan memang menyibukknku , tapi kali ini perasaanlah yg memasungku .thanks banget ya ,..
BalasHapus@Newsoul: y begitulah bunda, kadang aku harus menirukan kaum sebelumku untuk faham dengan makna tngga dalam kehidupn ini....
thanks...
Kepada daun, ku tulis salam perkenalan ini
BalasHapusKepada angin, ku bisik salam persahabatan ini
Eh, ko ada Jeng Sri dan Mbak Elly. Nih sapa yah? :)
BalasHapus@Anazkia: mereka temen q juga,deket malah .
BalasHapussalam kenal ya...
moga tali silaturrahmi antara kita terus terjalin
hehe ngarep :)
Aku datang ke rumahmu tapi engkau telah tertidur sobat. Aku tidak membangunkanmu sebab pasti dirimu lelah seharian berkelahi dg ruang dan waktu. Aku agak lama di sini sambil minum kopi yg kubawa sendiri. Sembari menikmati cat rumahmu yg baru. sejuk, aku suka. dan puisimu yg terbaru? Aku mengunyahnya perlahan, takut cepat habis sebab renyahnya sampai ke jantung.
BalasHapus@Ivan Kavalera: thanks ya sobat.....
BalasHapusini lagi pengen ja ganti costum...
soale lagi sumpek
salam angin yang membawa kerinduanku kepada serat serat dedauan hari ini, semoga angin juga memberi semangat kepadamu..
BalasHapusAda Award buat kamu, dijemput yah.
BalasHapus