Cinta..
Biarkan aku mendustaimu ,……
biarkan lelahku hidup diantara yang mati
dan menunggu senyum, ketika kekasihku ingin pergi dariku…
rindu..
biarkan aku mendengur darimu..
biar rasa ini tak tertahan dan mendaging dihilirku
jika memang ia ada karenamu...
maka , hapuskanlah jejakku dibelantaramu
agar aku tak pernah kembali untuk satu ketulusan
yaitu terus mumujimu
..
bisik,tangis,keraguan bahkan getirku...
mereka terkunci rapat dalam buih leluasa
lalu menangis tersedu ..
seakan-akan jiwa ini tak pernah kuasai nafsu yang merajam
disetiap sendi dan alurku
Ada sedikit keresahan tertangap oleh saya di puisi ini Ahmad, entahlah . Tapi, seperti biasa ini disampaikan dengan indah olehmu. Nice poem.
BalasHapusaku cenderung nangkap gundah gulana...
BalasHapuscinta deritanya tiada akhir..heheh
BalasHapus@Newsoul : bukan hanya resah bunda...
BalasHapusaku tak bisa mengawalinya lebih dari satu cerita
@ADVINTRO :ya begitulh....
@Sigit :hehe... jadi inget sifatkay ya mas