biar kusimpan saja
semua tentangmu , meski kadang aku merasa dahaga
menelantarkan belasan rindu ,
ketika menusuk didada
sesak biar ,
namun,aku tak akan berlama-lama nengembara kelahanmu
kugambarkan lesung pipimu
ketika merah kudapati engkau
sedang menangis menahan jutaan rindu
yang mengapung , seperti tergambar dikepalamu
biar kusimpan saja
semua tentangmu , meski kadang aku merasa dahaga
menyimpan cerita dalam plot diotakku
sungguh
kini semua masih tentangmu
namun,
ketika tak ada lagi engkau ,
kutorehkan sedih ini pada tiap bab
yang menerangkan rasa sedihku
:')
BalasHapus