ia yang mencuri perhatianku sebelum rintik-rintik itu benar-benar reda..
sebelum matahari bertahta didahiku ,... sebelum suara angin mengeras ditelingaku,.. sebelum purnama kehilangan celah 'tuk menyapaku dan sebelum dingin menguasai tubuhku hingga ia menjadi sesaat
malamku tiba bersamanya, setelah janji itu kutepati...
saat ini , kupaksakan jiwa ini berlari melawan arus
mengikuti kata hati yang kian ingin segera kuurus,...
meski,tak kudapati lagi senyum lebar dari sebagian yang lain..
aku tak sendiiri malam ini..
masih ada engkau beserta jiwa yang selalu terbanjiri rasa kagum yang sangat....
senyum , tangis ,... kadang tak membuatku seperti ini
entahlah jiwa malam tak mau beradu denganku..
dan yang terpenting saat ini , jiwaku ingin terus mendekatimu
sampai kau katakan ya,...
semoga dia katakan ya...
BalasHapus@Fi:kembali bibir ini ucapkan,mksih...
BalasHapussemoga saja begitu.