Dalam detik yang terabaikan
aku mengharap senyuman itu
terpaut rindu jika tatapan itu menyapaku…
dalam menit yang terelakan
aku tak bisa membagi sudut yang tergariskan,..
seperti makna titik . ketika mulutku terkunci rapat
rengkuhlah anganku..
bersamaan hempasan ombak , ketika kita berada dalam satu bait
cinta tak pernah memberi isyarat saat jatuh,
BalasHapusmengembaralah wahai hati,
bertanyalah pada setiap ruang
menitip pd setiap rinai
lalu menderaslah
perjalanan toh masih panjang..
salam kenal ^_^
pesan yang bermakna dalam, tentang sebuah pengharapan....mantabbb kawan....
BalasHapusDulu aku pernah bosan dengan WAJAH mu
BalasHapusDulu aku juga pernah BOSAN dengan TINGKAH mu
sekarang goddbye BOSAN....^_^^_^
makasih kunjungannya
BalasHapushmm... puisi yg indah..
BalasHapus@Tisti Rabbani : terimakasih , kan slalu kuingat pesan itu,kata2 itu sangat bijak..
BalasHapussalam kembali,semoga talisilaturrahmi tetap terjaga
@buwel:tengkyu,...ukuran mantab dan tidaknya itu tergantung sipemberi makna/pembaca..
@a-chen:terimakasiih ,,, sudah menyempatkan datang kesini . berbondong2 lagi,.. 1 org 2 pesan...
suatu penghargaan bagiku.
@Cerita Tugu :terimakasih kembali mas,...salam hormat untukmu
@ateh75:mksih,... sering2 ja kesini bun,..
mungkin pesanmulah yg kelak kurindukan
selamat menunaikan ibadah puasa untuk semuanya..