Kulihat mereka jauh memandangiku berpaling terus tersenyum kepadaku , sedang aku tetap berjalan sendiri, tanpa seorang temanpun disini
Lalu diam-diam kubaitkan pandanganku tentang seorang yang telah mendidik dan membesarkanku, kali ini aku benar-benar ingin menangis jika fikiran ini teringat selalu kepadanya……. Sosok yang slalu ingin aku sanjung meski dalam do’a yang yang mungkin tak sering kulantunkan kala siang itu tiada dan ketila malam mulai mendengarkan keluh kesahku ingin kuhadirkan ia walau hanya lewat tabir yang ia bawa ,yang menggantikanku untuk menukilkan sedikit rindu kepadanya walau dalam baitan mimpi…. kini aku begitu rindu dengan kasih sayangmu, rindu sapaanmu,dan rindu tatapanmu kala kau ingin menegurku ….. begitukah pesan resah ini aku bawa..
Tuhan….jika aku hanya bisa titipkan satu rindu untuknya …maka izinkanlah aku bertemu beliau melalui do’a yang kuhaturkan kepadanya
yah, kalau demikian satu-satunya jalan hanya doa mas...
BalasHapuswah koq bisa lancar gitu ya goresannya..jadi terbakar nih semangat aq..semagat terus mas
BalasHapusboykesn @ kurasa juga begitu bang...
BalasHapuskang seagate @ iya bang ....kadang tulisan ini sampai gak bisa q hentikan. entah apa yang membawanya... jika memang naluiriku ingin berkata pada sastra akupun ingin mengalir apa adanya.....sesuai bakat yg ada
Merindu...tidak baik bagi mata..
BalasHapusthe dexter @ jika begitu aku ingin selalu merindu...karena hanya rasa yang ingin selalu aku bawa bukan pandangan tentang kehidupan
BalasHapus