aku yang pernah bertanya
kemana arah tatapan mata kita sore itu
kau menjawab " kearah yang sama "
aku yang pernah bertanya pula
kemana kita hendak melangkah setelah itu
kau menjawab " kita hanya akan melewati jalan setapak menuju rumah kita"
disana,mungkin hanya ada aku dan guraumu
dan kemudian kita saling menatap
serentak berucap " sampai kapan kau mencintaiku "
dalam hati kita menjawab " lewati saja jalanan setapak ini "
esok pasti kau akan lebih mengerti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar