Hujan tiada,
Bersama awan yang kulipat-lipat dalam saku
Kukantongi rasa cemas ketika kau tak berada diretinaku
Tetapi apakah itu sama,
Kau menghawatirkanku juga?
Digang kecil menuju rumahku
Kulihat ada sepasang dadu, entah itu milik siapa
Dibiarkan tercecar dalam genangan air
Kotak kecil yang sesekali meramalkan cuaca hari ini
Hujan tiada,
Dalam hitungan detik
Kuhitung sendiri, hingga matahari itu terbenam
Tetapi kau tak muncul juga malam itu
Kulihat malam semakin sempit
Tak ada dadu
Tak ada genangan air di gang itu
Mungkin sepasang dadu itu pernah membuatku kacau
Ketika kau tak disini
Sepasang dadu..??
BalasHapusApa kabar, lama tidak berkunjung kesini :)
sempitnya ketika kau tiada ,....hemmmm ^^
BalasHapusnice poem sobat :)
memori tentangmu tak kan pernah terhapus,,,
BalasHapusnice gan,mlm smua